About Me

Foto Saya
IMAGE KUPANG
Lihat profil lengkapku

Jumat, 09 Maret 2012

"STOP"PELECEHAN SEXSUAL

STOP PELECEHAN SEKSUAL
‘Ran, lu udah denger katanya artis X dipenjara gara-gara ngintip anak kecil yang lagi mandi?’ tanya Ana sama Rani. ‘Hah? Cuman gitu aja sampe dipenjara? ‘Ya iyalah. Itu ‘kan termasuk pelecehan seksual.’ ‘BTW, pelecehan seksual itu apa, Na?’ Mungkin bukan cuman Rani doang yang gak tau tentang pelecehan seksual. Mungkin kita juga sama gak tau soal pelecehan seksual. Padahal pelecehan seksual itu termasuk kejahatan serius loh... (dp) APAAN TUH PELECEHAN SEKSUAL? Melecehkan itu artinya: membuat kecil; mengejek; merendahkan mertabat. Pelecehan adalah tindakan menurunkan martabat. Jadi definisi Pelecehan Seksual adalah perilaku atau tindakan yang mengganggu, menjengkelkan, dan tidak diundang yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap pihak lain, yang berkaitan langsung dengan jenis kelamin pihak yang diganggunya dan dirasakan menurunkan martabat dan harkat diri orang yang diganggunya. Perilaku ini bisa bersifat fisik dan mental, serta bisa verbal ataupun non-verbal serta mengganggu aspek fisik, mental, emosional, dan spiritual korban. Pelakunya bisa siapa aja, mulai dari cowok, cewek sampe anak-anak. Korbannya juga bisa cowok, cewek, atau anak-anak. Yang susahnya biar termasuk kejahatan, PS masih susah dibuktiin. Soalnya karena emang definisi PS di Indonesia yang kadang belum jelas, korbannya juga jarang ngaku, bisa karena takut atau malu. Banyak juga kejadian si korban nggak ngelapor lantaran dia gak tau kalo yang terjadi padanya termasuk pelecehan seksual. Permasalahannya ternyata banyak dari kita masih enggan melaporkan hal tersebut dengan berbagai alasan, termasuk adanya mitos yang mengatakan bahwa pelecehan seksual merupakan suatu yang biasa terjadi en nggak perlu dibesar-besarkan. Selain itu perangkat hukum kita yang mengatur hal tersebut secara khusus dan rinci juga belum maksimal. Selama ini pelaku hanya bisa dijerat dengan beberapa pasal dalam KHUP: 1) pencabulan (pasal 289-296); 2) penghubungan pencabulan (pasal 295-298 dan pasal 506); persetubuhan dengan wanita di bawah umur (pasal 286-288). Padahal dalam kenyataan, apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual mungkin belum masuk dalam kategori yang dimaksud dalam pasal-pasal tersebut. Jika kita memperbandingkan dengan aturan hukum tentang pelecehan seksual di USA dalam Title VII of the Federal Civil Rights Act tahun 1964 yang telah diamandemen oleh kongres pada tahun 1991, maka kita dapat melihat betapa hukum disana telah mengatur secara rinci tentang apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual berikut sanksi hukum yang berlaku bagi para pelakunya. Dengan aturan hukum yang jelas dan rinci tersebut maka akan sangat memudahkan korban untuk melaporkan hal-hal apa saja yang dianggap sebagai pelecehan seksual. PELECAHAN SEKS DI ALKITAB Kalo kita liat banyak banget cerita tentang pelecehan seksual di Alkitab. Tapi semua ini ada tujuannya lagi. Tujuannya gak lain gak bukan supaya kita belajar. Gak ada orang yang kebal sama yang namanya dosa seksual. Mulai dari kasus sodomi (baca deh Kejadian 19:13, 24). For your information aja, cerita tentang kota Sodom yang penduduknya suka sodomi ini bukan cuman ada di Alkitab doang, secara ilmu arkeologi emang terbukti kalo dulu ada satu kota yang namanya Sodom yang tiba-tiba menghilang. Trus kasus pemerkosaan, kayak pemerkosaan Dina sama Sikhem (Kejadian 34:1-25), pemerkosaan Tamar sama Amnon (2 Samuel 13:1-16) dan pemerkosaan wanita dari Betlehem-Yehuda sama suku Benyamin (Hakim-hakim 19:1-30). Selain itu, ada pula cerita terkenal tentang seorang raja yang ngintip cewek mandi. Daud orangnya. Dari sekedar ngintip, Daud akhirnya berzinah sama cewek yang diintipnya tadi. GWE GAK PERNAH MELECEHKAN KOK! Wah, keterlaluan banget deh kalo ada cowok yang suka melecehkan cewek! Mungkin kita-kita (cowok) pernah mikir kayak gitu. Tapi, eits, bener gak nih kita belum pernah melecehkan sekalipun gak nyadar? Ternyata memandang atau memikirkan seorang cewek sebagai obyek seksual sudah termasuk melecehkan, pastesan aja Yesus pernah bilang, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:28). Kadang kita suka mikir ‘Ah ini ‘kan gak apa-apa...’ padahal itu ternyata udah termasuk PS. Nah loh... Makanya biar GF!ers gak bingung, GF! kasih beberapa anggapan yang salah en benar tentang PS. 1. Bukan Cuma Perkosaan Apa sih yang langsung kepikiran kalo denger kata ‘pelecehan seksual’? Perkosaan? Wah itu sih cuman salah satu bentuk pelecehan seksual. Yang namanya pelecehan seksual itu gak identik sama pemerkosaan. Cowok yang suka bersiul kalo ada cewek yang lewat juga udah termasuk pelecehan seksual. Jadi apapun tindakan cowok yang menjadikan cewek sebagai obyek seksual belaka sudah termasuk pelecehan. Apa aja contohnya? (Memang semuanya kayak yang menyudutkan cowok, soalnya kebanyakan pelaku PS itu cowok (walopun cewek juga ada) makanya yang kena ‘tembak’ paling banyak ya cowoknya). Contoh Pelecehan Seksual - Tekanan langsung atau halus untuk untuk tindakan seksual (berciuman, berpegangan tangan, berhubungan seksual), perilaku genit atau centil. - Sentuhan yang nggak diundang atau kedekatan fisik yang nggak diundang, atau mendorong alat kelamin (penis atau dada) pada korbannya. - Agresi fisik seperti ciuman atau menepuk bagian tubuh tertentu. - Lelucon atau pernyataan yang menjurus, merendahkan jenis kelamin tertentu dan nggak pada tempatnya. Joke-joke porno. ‘Kan cuman bercanda...’ biasanya itu alasan cowok kalo ada cewek yang marah denger lelucon porno. - Serangan seksual, gerak-gerik yang bersifat seksual, kasar atau ofensif atau menjijikkan. - Perhatian seksual yang nggak diundang dan nggak disukai serta nggak pada tempatnya. Memandangi cewek yang lewat. Kalo ada cewek cantik lewat pasti langsung diliatin dari atas sampe bawah sampe matanya kayaknya mo keluar. Selalu menatap atau melihat bagian tubuh tertentu. - Merendahkan martabat seseorang secara langsung karena jenis kelamin mereka secara verbal. - Tuntutan berhubungan seks untuk dapat naik jabatan atau tanpa ancaman. - Gerak-gerik tubuh yang 'sok akrab' secara fisik dan bersifat menjurus kearah hubungan seks. - Menunjukkan gambar seksual yang nggak diinginkan. - Membuat pernyataan, pertanyaan atau komentar yang secara seksual bersifat eksplisit - Membuat pernyataan yang merendahkan gender seseorang. - Diskriminasi gender. Maksudnya diskriminasi gender itu dibeda-bedain perlakuannya cuman gara-gara gender (jenis kelamin). Misalnya cuman gara-gara kita cewek terus gak boleh ikutan main basket. - Siulan nakal. Suiitt... siuuut. Begitu ada cewek cantik lewat langsung deh cowok-cowok yang ada dekat situ pada bersiul. - Main mata. Main mata disini maksudnya mengedipkan-edipkan mata genit sama cewek, hal sama aja dengan menghina cewek tersebut. - Ngintip. Ngintip cewek yang lagi mandi ato lagi ganti baju tentu saja termasuk melecehkan. - Ngomongin cewek. Kalo cowok-cowok lagi pada ngumpul biasanya ngomongin apa? Salah satunya pasti ngomongin cewek (secara seks or fisik tentunya). - Godain cewek yang lewat. Cewek suka paling males lewat jalan yang ada cowok-cowok yang lagi ngumpul. Kenapa? Soalnya suka digodain sama cowok-cowok itu. - Maksa ML. Maksa ML (hubungan seks) itu beda ya sama pemerkosaan. Kalo maksa supaya orang mau ML sama kita itu masih ada unsur mau dari orang yang dipaksa supaya mo ML. - Pemerkosaan. Nah kalo yang satu ini udah jelas dong. Pemerkosaan itu maksa orang buat ML tapi orangnya gak mau. Nah ini udah termasuk pelecehan seksual tingkat berat, soalnya pemerkosaan sama aja dengan melanggar hak asasi seseorang. 2. Cowok – cewek sama aja Biasanya orang kalo denger kata ‘pelecehan seksual’ pasti langsung mikir pelakunya cowok en korbannya cewek. Tapi kenyataannya gak selalu gitu lagi. Emang seringnya sih gitu. Tapi gak selalu. Ada loh beberapa kasus dimana yang jadi pelaku PS itu cewek en korbannya justru yang cowok. Hah?! Yup. Malah baru-baru ini ‘kan sempat heboh kasus ‘perkosaan’ cewek sama cowok. Atau bisa juga sesama cewek atau sesama cowok. 3. Pelakunya gak selalu orang yang punya kelainan seks Pelaku PS gak identik sama orang yang punya kelainan seks. Malah dari hasil riset terbukti kalo sebagian besar pelaku PS itu orang yang normal banget secara seksual. Jadi jangan anggap semua orang yang punya kelainan seks bakal jadi pelaku PS. JADI PRIA SEJATI, STOP PS! Selama ini kita mungkin sering denger ato baca di mana-mana, kalo mo mencegah pelecehan seksual, pasti pihak cewek yang kena banyak ‘jangan’-nya, contoh: Jangan keluar malam-malam, jangan pake baju yang kependekan, jangan pernah pergi sendirian, en masih seribu satu ‘jangan...’ lainnya. Gimana dengan pihak cowoknya? Padahal ‘kan mayoritas pelaku PS itu cowok! Jadi siapa yang mestinya dikasih tau ‘jangan ini, jangan itu’? Ya dua-duanya, ya ceweknya, ya cowoknya juga. Tapi yang pastinya ‘jangan’nya cowok beda sama ‘jangan’nya cewek. Masalahnya di masyarakat kita sekarang, gak banyak orang yang ngerti tentang hal ini, makanya PS masih aja merajarela. Soalnya yang dikasih tau ‘jangan ini’, ‘jangan itu’, cuman cewek doang, sementara cowoknya kayak dibiarin bebas gitu. Makanya kesannya cowok itu gak tersentuh, bisa berbuat semaunya. Padahal ‘kan sebenarnya gak gitu. Ada aturannya lagi. Nah supaya kondisi kayak gini gak terus-terusan keulang terus, dibuatlah organisasi-organisasi khusus yang emang tujuannya melatih para cowok biar jadi pria sejati. Kalo udah jadi pria sejati, kejadian kayak gini diharapkan gak perlu keulang lagi. Makanya mumpung kita masih muda, gak ada salahnya kita ikutan organisasi pria sejati kayak gini, kita juga bisa ikutan program yang buat youth-nya. Nah buat GF!ers cowok yang pengen jadi pria sejati, GF! rekomendasiin ikut. Di Indonesia ada dua organisasi pria sejati yang terkenal, Vibrant Men’s Ministry (VMM) sama Christian Men’s Network (CMN), dua organisasi tadi biasanya suka kerjasama dengan gereja-gereja lokal buat ngadain pelatihan-pelatihan khusus cowok. Makanya buka mata, buka telinga, jangan sampe ketinggalan en jadilah pria sejati, ok! JADI COWOK SEJATI ANTI PELECEHAN Inner healing Kebanyakan pelaku PS itu ternyata orang-orang yang punya masalah di dalam jiwanya: luka batin, kurang kasih bapa, punya gambar diri yang salah, gak pede, dll. Jadi cara penyembuhannya ya sembuhin dulu jiwanya. Gimana caranya? Inner healing ato kesembuhan luka batin. Inner healing bisa dilakuin sendiri ato minta bantuan orang lain. Kalo mo lakuin sendiri, sering-seringlah datang sama Tuhan en minta kasihNya meliputi kita. Sedikit demi sedikit kalo kita lakuin hal itu terus-terusan hati kita bakal dipulihkan. Or kita bisa minta bantuan hamba Tuhan yang emang punya spesialisasi di bidang inner healing. Cuci otak Kenapa bisa terjadi PS? Biasanya berawal dari pikirannya yang kotor. Terbiasa mengkonsumsi gambar porno misalnya atau mendengar cerita tak senonoh. Dari pikiran terus jadi tindakan. Kalo pikirannya kotor, kata-kata sama perbuatannya juga bakal kotor. Kenapa pikirannya kotor? Soalnya biasa mikir yang kotor-kotor. Jadi gimana cara bersihin pikiran yang kotor? Biasain buat mikirin hal-hal yang baik-baik. Jangan mikirin hal-hal yang porno, ato kotor lagi. Susah? Awalnya aja, lama-lama kebiasaan juga kok. Tips: pas pikiran kotor mampir, segera alihkan pada pikiran yang lain yang positif, atau segera pikirkan en katakan kata-kata yang bisa mengingatkan kita pada Tuhan, misalnya ‘kudus!’ atau ‘darah Yesus’ atau ‘haleluya’. “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8). Jaga mata dan telinga Nah, pikiran yang kotor nantinya bikin tindakan yang kotor juga. Pikiran kotor itu biasanya gara-gara nonton ato denger yang kotor-kotor. Kata Dr. Jonathan David juga semua yang ada dalam pikiran kita itu dipengaruhi sama apa yang kita denger sama kita liat. Kalo kita biasa liat gambar-gambar porno, baca komik porno (ato semi porno), denger lelucon porno, pikiran kita juga bakal ikutan kotor. Makanya jaga mata sama telinga kita, karena itu adalah dua sumber utama yang bisa meracuni pikiran kita. Punya komunitas yang sehat Lingkungan terdekat tempat kita bergaul bakal nentui bakal jadi apa kita nantinya. Mo orangnya sealim apapun kalo biasa gaulnya sama orang yang jahat, cepat ato lambat biasnya bakal ikutan jahat. Kalo kita biasa gaulnya sama orang yang cabul, kita bakal ikutan jadi cabul juga. Makanya dengan siapa kita bergaul itu penting banget, karena itu bakal nentuin bakal jadi apa kita nantinya. “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15:33) Perlakukan cewek dengan murni Gimana cara cowok seharusnya memperlakukan cewek? Ada ayat di Alkitab yang dengan jelas mengajarkannya, “...Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian. (1 Timotius 5:1b-2). Kita-kita (cowok) harus memperlakukan cewek layaknya kita memperlakukan adik cewek kita atau ibu kita. Masa kan kita berpikir ngeres kalo ngeliat adik kita? Masa kan kita melecehkan ibu kita sendiri? Perlakukan mereka dengan penuh kemurnian, nggak memandang rendah, nggak melihat mereka sebagai obyek seks, menghormati mereka dan menjadi imam yang dapat membimbing mereka. Itu baru cowok sejati, man! MENGHADAPI PELECEHAN SEKSUAL Pelecehan seksual bisa terjadi dimana aja, di lingkungan keluarga, di sekolah, dsb. Tapi banyak kejadian pelecehan seksual terjadi di dunia kerja atau di kantor. Nah, secara umum, seharusnya setiap perusahaan punya kebijakan terperinci mengenai perilaku atau pernyatan apa yang dapat dikategorikan sebagai pelecehan seksual, plus sanksi-sanksi yang akan diberikan pada si peleceh. Perlu ada pula prosedur pelaporan, penyediaan konselor, dan kepastian bahwa informasi akan dijaga konfidensialitasnya. Hal-hal yang bias kita lakukan ketika terjadi pelcehan seksual di tempat kerja: - Katakan TIDAK! dengan tegas, katakan kepada pelaku bahwa tindakannya tidak dapat kita terima. Jika kita nggak mampu mengatakan secara verbal maka kita bisa menyampaikannnya melalui surat, email, memo atau SMS. - Catat atau buat jurnal kejadian, yang menceritakan secara tepat dan terperinci apa yang terjadi (termasuk tempat, waktu, pelaku, tepatnya apa yang dilakukan dan/atau dikatakan si pelaku). Lebih bagus lagi kalo ada rekamannya atau bukti-bukti seperti surat atau catatan yang menunjukkan pelecehan. - Cari Informasi tentang si peleceh dari orang-orang sekitarnya, apakah hal ini pernah terjadi sebelumnya, apakah mereka pernah menjadi korban pelecehan si peleceh, atau apakah ada orang yang pernah keluar tanpa sebab jelas setelah bekerja dengannya, dll. - Buat pernyataan tertulis kepada si peleceh bahwa kita nggak suka dengan perilakunya. Gambarkan secara spesifik perilaku apa yang tidak kita sukai. Simpan copy surat itu. - Hubungi atasan, jelaskan apa yang terjadi. Dan kalo menyerahkan dokumentasi, simpan semua copy asli dari dokumentasi kita. - Bicarakan kejadian tersebut dengan orang-orang yang bisa kita percayai, atau laporkan kepada atasan atau pihak berwenang di perusahaan anda dan pastikan bahwa laporan kita ditindaklanjuti. - Kalo laporan kita nggak mendapat perhatian dari perusahaan maka laporkan pada pihak kepolisian. P3KS (PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL) Gimana kalo misalnya salah satu teman kita adalah korban PS. Apa yang mesti kita lakuin? Nah menurut Kak Dahlia dari Victory Outreach ada beberapa langkah penting yang bisa kita lakuin buat menolong korban PS. Pertama Be a friend. Korban PS itu biasanya cenderung trauma en narik diri dari pergaulan. Makanya langkah pertama yang mesti kita lakuin, jadi temannya. Jangan juga langsung kasih komen negatif, kayak ‘Ih jijik ya.’ Ato ‘Kaciiian deh lu.’ Wah bisa tambah runyam tuh. Jadi teman maksudnya ya jadi teman. Orang yang bisa diajak curhat, bisa jaga rahasia (gak ember). Kedua be a listener. Maksudnya kita jadi pendengar buat cerita mereka. Cuman dengerin doang, jangan kasih komen apa-apa dulu. Ketiga Inner healing. Nah kalo kita udah bisa jadi teman en korban PS itu juga udah merasa aman sama kita, baru kita mulai layani dia. Coba tanya baik-baik boleh gak kita doain dia, ato keberatan gak kalo diajak ke rumah pemulihan yang emang khusus menangani korban PS. BTW, jangan lupa juga ‘kenalin’ Yesus sama mereka. Inget loh cuman Dia doang yang bisa sembuhin hati mereka yang terluka. Keempat make a home. Kita mesti ciptain sebuah rumah buat korban PS. Kebanyakan dari mereka itu orang yang biasanya tertolak. Makanya penting banget buat kita ciptain sebuah komunitas yang kayak rumah buat mereka, tujuannya supaya mereka merasa aman en juga bisa saling dukung satu sama lain. Kak Dahlia juga kasih tau kalo semua kita bisa lagi nolongin orang yang jadi korban PS, gak perlu ikutan program apa dulu, yang penting punya hati. Tapi kita juga mesti inget kalo manusia itu unik. Gak semua orang bisa nyambung sama kita. So liat-liat juga kalo mo nolongin, nyambung gak sama orangnya... Sumber : Pandanganmu terhadap TATOO secara umum: Template Simple. Gambar template oleh Flashworks. Diberdayakan oleh Blogger.

THE ORIGINAL CHURCH

Apa yang terjadi kalo kita nggak bisa pergi ke gereja lagi karena nggak ada lagi gereja yang diperbolehkan berdiri? (di beberapa negara, hal kayak gini udah terjadi, lho!). Apa yang akan kita lakukan kalo kita merasa sendirian ketika menghadapi masalah? Bukankah hidup lebih ringan dan bahagia kalo kita punya sahabat yang memperhatikan kita dalam suka dan duka? Jawabannya adalah komunitas. Taukah kamu kalo sebenernya ‘komunitas jemaat’ adalah gereja yang orisinil alias the original church! (dp, F!) Komsel lagi booming lagi, lagi jadi trend di gereja-gereja di Indonesia, jangan sampe kamu belum ngeh juga deh. Ampir semua gereja bikin yang namanya komsel, walopun pake nama yang beda-beda. Ada yang bilang komsel, selgrup, kelompok kecil, kelompok tumbuh bersama, family altar, de el el. Tapi semuanya sebenernya sama ya komsel tadi itu. Di F!er edisi kali ini GF! bakal bahas tentang komsel mulai dari definisi sampe tips-tips biar nggak boring di komsel. Ok, shall we begin? KOMSEL: APAAN TUH? Komunitas sel ato yang sering disingkat komsel ato kadang disebut sel doang ato apapun namanya adalah sekelompok orang Kristen, biasanya berjumlah 20 orang atau kurang, berkumpul dipimpin oleh seorang pemimpin sel (itu kata wikipedia.org). Ada tiga hal yang jadi ciri khas komsel: 1. Anggotanya terbatas Nggak kayak Ibadah Minggu yang sekali datang bisa banyak orang, di komsel yang datang paling cuman 5-10 orang. Jumlah anggotanya sengaja dibuat sedikit biar lebih gampang ngawasinnya en juga lebih gampang nentuin menu ‘makanan rohani’ yang harus dikasih (soalnya makin dikit ‘kan biasanya makannya sama…) 2. Komsel = persekutuan tiap waktu Guys, kalo kamu perhatiin sejarah gereja dari zaman gereja mula-mula sampe sekarang, yang namanya komsel nggak pernah identik sama ibadah di gereja. Di zaman Perjanjian Lama komsel disebut jemaat yang ada di rumah, ato kadang-kadang cuman disebut jemaat doang. Makanya kalo di tulisan-tulisan selanjutnya GF! banyak nyebut ibadah di rumah, gereja di rumah, jangan heran soalnya itu nama lain komsel juga. Tapi, yang lebih esensi lagi ialah komsel itu persekutuan kita dengan teman-teman tiap waktu. Saling menjaga, saling akrab, saling menopang, dsb. Nggak cuman ketemu di gereja seminggu sekali. 3. Ada persekutuan yang kekeluargaan Namanya juga ibadah di rumah, pasti suasananya juga kekeluargaan, rileks, nggak formal. Beda ama Ibadah Minggu yang kesannya lebih formal, komsel itu kesannya nyantai banget. Makanya nggak heran tiap kali pertemuan bisa ada makan-makannya. KENAPA SIH GUE HARUS KOMSEL? “Allah memberi tempat tinggal (families, KJV) kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan (gives the desolate a home in which to dwell, Amplified), sehingga mereka bahagia (prosperity, Amplified), tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.” (Mazmur 68:6) Kenapa kita harus komsel? Apa cuman karena disuruh ama gereja? Ato karena kewajiban? Alasan kenapa kita komsel adalah karena itu rencana Tuhan sendiri. Waktu nyiptain kita, Tuhan taruh suatu kebutuhan di hati kita buat berkumpul ama orang laen, ato bahasa kerennya, kita itu butuh yang namanya komunitas. Menurut Pak Eddy Leo dan Kak Erwin Widodo, komunitas bukanlah sebuah pilihan tetapi keharusan. Manusia didesain buat berkomunitas, ada tiga alasan kenapa kita harus ikutan komsel: 1. Tuhan sendiri adalah sebuah komunitas sempurna: ada Bapa, Yesus dan Roh Kudus. Waktu Allah nyiptain manusia, Ia menciptakannya serupa dan segambar dengan diriNya (baca Kejadian 1:26-27). Martin Luther pernah berkata, “Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk membangun hubungan.” Atau dengan kata lain bahwa manusia diciptakan buat hidup di dalam gambar dan rupa komunitas kayak Allah adalah komunitas yang sempurna. 2. Manusia diciptain Tuhan sebagai mahluk sosial (Kejadian 2:18) “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja…”, udah dari sononya manusia itu adalah makhluk sosial, sejak lahir udah butuh orang lain. Contohnya: seorang bayi yang baru lahir butuh ibu, butuh dokter/bidan, butuh perawat yang merawat di RS. Dan tentu saja sebagai manusia sosial, maka manusia memerlukan hubungan dan komunitas dengan orang lain. 3. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita buat hidup dalam komunitas. Waktu Tuhan Yesus memulai pelayananNya, Dia membentuk komunitas yang anggotanya 12 orang yang kita kenal sebagai 12 murid Tuhan Yesus (baca deh Lukas 6:13-15). Sampai akhirnya terbentuk gereja mula-mula yang juga adalah sebuah ’komsel’. Menurut Kak Erwin Widodo, di dalam Firman Tuhan jelas sekali akibat dari tidak tergabung dalam komunitas. Liat aja pengalaman Hawa, Elia dan Daniel. · Kejadian 3:1-6 bercerita tentang Hawa yang sendirian pada waktu jatuh dalam dosa. Ini artinya kalo kita sendiri (nggak berkomunitas) maka kemungkinan kejatuhan karena serangan dosa dan kuasa gelap makin besar. · Di dalam I Raja-raja19:1-4, Nabi Elia jadi lemah waktu sendirian en dapet ancaman bakal dibunuh ama Izebel, malahan dia kepingin mati aja. Seandainya Elia ada teman atau komunitas yang bareng-bareng ama dia, maka pasti teman-temannya akan menguatkannya, sehingga Elia jadi lebih kuat. Kalo kita nggak berkomunitas, en kalo kita lagi ngalamin masalah atau pergumulan, maka kita akan ngerasa tekanan yang kita alami berat banget. Bisa-bisa malah pengen bunuh diri. · Baca Daniel 2:16-19, Daniel pada waktu sendirian nggak bisa memecahkan masalah, tapi waktu dia bersama teman-temannya, maka masalah itu mudah diselesaikan. Kalo kita nggak terhisap dalam komsel, maka kita akan sulit membuat perkara besar. Kemampuan kita terbatas kalo kita sendirian. Tapi kalo kita bersama-sama maka akan ada sinergi kekuatan yang besar. Nah salah satu bentuk komunitas rohani yang Tuhan sediain buat kita itu namanya komsel. Komsel (komunitas sel) adalah keluarga rohani yang bikin kita bisa saling belajar banyak hal mulai dari membangun persekutuan pribadi dengan Tuhan (lewat saat teduh, baca Alkitab dsb), menolong kita membereskan dosa, berdoa, menasihati kita, memperbaiki karakter, membawa kita pada pengalaman yang berhubungan ama kuasa dan karunia Roh Kudus, bahkan dalam hal-hal dalam hidup sehari-hari kita, dll. Terus dimana gue harus berkomsel? Jawaban paling gampang ya di gereja dimana kita bergabung sekarang. Gimana kalo gereja kita nggak punya komsel? Sebenernya semua gereja punya bentuk komselnya masing-masing, cuman namanya aja yang beda-beda. Tapi satu yang sama, semuanya sama-sama berbentuk kelompok kecil en nyediain tempat buat kita bertumbuh secara rohani. Kalo memang nggak ada, kenapa nggak bikin aja sendiri. So, tunggu apa lagi? Yuk kita gabung dalam keluarga Allah, dalam komsel/persekutuan yang ada di sekitar kita, sehingga pertumbuhan rohani kita dapat kokoh dan kuat. APA UNTUNGNYA KOMSEL? Emang ada apa sih di komsel? Kenapa kita harus komsel? “Kalo kita nggak hidup di dalam komunitas, maka kita nggak bisa hidup dengan normal. Waktu dosa masuk ke dalam dunia, dosa menghancurkan komunitas, yaitu waktu Kain membunuh Habel. Allah membangun komunitas ini kembali melalui keturunan Set sampai pada Musa yang memimpin orang Israel di padang gurun melalui kelompok-kelompok kecil. Lalu Yesus datang buat kasih teladan pada kita gimana membangun komunitas dengan 12 orang muridNya. Akhirnya pada hari Pentakosta, lahirlah gereja-gereja yang ada di rumah-rumah.” ujar Pak Eddy Leo. Tapi emang ada keuntungan yang bakal kita dapatin di komsel yang nggak bakal kita dapatin di tempat lain? 1. Pertumbuhan rohani kita jadi lebih terawasi Di komsel yang anggotanya dikit, pemimpin komsel ato ketua sel kita pasti lebih gampang ngawasin pertumbuhan rohani anggota komselnya. Jadi di komsel bisa dipastiin kalo semua anggotanya bakal ngalamin pertumbuhan rohani yang sehat en terawasi. 2. Bikin kita nggak bisa sombong Kenapa manusia bisa sombong? Jawabannya gampang, soalnya dia sendirian. Orang yang suka sendirian biasanya punya bawaan sombong. Tapi kalo kita ada dalam suatu komunitas, biasanya sulit buat kita sombong. Soalnya pas waktu kita mo sombong, ternyata teman kita malah lebih baik dari kita. Terus apa yang mo disombongin? 3. Bisa bertumbuh sama-sama Apa sih yang lebih menyenangkan daripada bertumbuh bareng teman yang kita sayangi? Di komsel, kita bakal belajar buat bertumbuh sama-sama. Jadi nggak ada yang lebih dari yang laen. Kalo misalnya ada satu orang yang punya kelebihan, ya kelebihannya dipake buat bantu yang laen supaya bertumbuh, jangan disimpen sendiri. Tujuannya biar tiap orang punya tingkat pertumbuhan yang sama. 4. Mencegah kejatuhan Komsel bisa mencegah kita dari kejatuhan (jatuh dalam dosa maksudnya, masa kejatuhan duren… sakit dong!). Soalnya di komsel, kita bisa lebih gampang saling jagain satu sama lain supaya nggak jatuh dalam dosa. Karena anggotanya dikit, makanya kalo ada anggota komsel yang udah mulai ngaco pasti langsung ketauan en bisa diselamatin supaya nggak beneran jatuh dalam dosa. Coba perhatiin kenapa Hawa jatuh? Kenapa Daud jatuh sama Batsyeba? Soalnya mereka lagi sendirian. Nggak ada yang kasih tau kalo mereka itu salah. Tapi kalo di komsel, ada teman-teman yang bisa kasih tau kita ini salah ato ini bener. UP – IN – OUT NGAPAIN AJA DI KOMSEL? Menurut Pak Eddy Leo, hal yang penting di dalam komsel adalah bukan acara dua jam di dalam satu minggu itu, tapi apa yang dilakuin di luar 2 jam tersebut. Apa kita masih saling kontak en saling ngedoain buat ngejalanin gaya hidup komunitas? Pada prinsipnya, hal penting yang harus dimiliki ama selgroup adalah Up-In-Out. Kalo apa yang dilakuin ama seseorang yang nggak menghasilkan up, in, out dan nggak berasal dari up, in, out, maka siap-siap aja komsel tersebut bakal mati. UP = Setiap orang harus membangun hubungan intim dengan Allah Bapa. IN = Membangun hubungan ke dalam, setiap orang harus saling mengasihi dengan kasih Bapa. OUT = Membangun hubungan keluar. Setiap orang membangun hubungan untuk melakukan pekerjaan Bapa. Liat aja orang Kristen zaman gereja mula-mula ngapain aja kalo komsel? Kalo mo tau jawabannya coba baca deh: “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 2:42-46) Dalam komsel, mereka membangun hubungan intim dengan Tuhan lewat pengajaran-pengajaran para rasul, berdoa dan lain lain. Lalu mereka juga saling mengasihi sesamanya, saling berbagi, bergembira bersama (dan makan-makan! Itu penting lho, hehe). Abis itu yang nggak boleh ketinggalan adalah melakukan pekerjaan Tuhan, mencari jiwa, melakukan mukjizat dsb. Makanya Tuhan menambah jumlah mereka. Selain makan-makan, masih ada banyak kegiatan laen di komsel yang bisa kita lakukan yang intinya bikin kita lebih deket ama anggota komsel yang laen. Nah berikut ini GF! kasih beberapa ide seru apa aja yang bisa kamu lakuin di komsel biar persekutuan antar sesama anggota komsel makin erat. · Bikin games yang libatin semua anggota komsel Coba cari games yang seru, lucu en bikin semua anggota komsel terlibat. Kalo nggak ada ide, kamu bisa buka majalah GFresh! kamu yang lama-lama, en di situ kamu bakal temuin rubrik Fresh!Fun yang isinya ide-ide unik bikin komsel kamu jadi rame. · Masak bareng Wah kalo yang ini dilakuin pasti heboh apalagi kalo yang masaknya cowok. Kebayang semua anggota komsel kumpul di satu rumah terus sama-sama masak bareng udah gitu sama-sama makan bareng, pasti seru en heboh deh. · Nonton bareng Kalo bosen komsel di rumah, coba sekali-sekali nonton bareng. Tapi tentuin dulu mo nonton film apa. Udah gitu abis selesai nonton jangan pada langsung bubar jalan, kumpul dulu, ngobrol dulu, makan dulu, sambil diskusiin film yang barusan ditonton. · Pergi keluar bareng Coba iseng-iseng dari pada komsel terus di rumah gimana kalo komselnya pindah ke restoran ato ke kafe ato ke tempat laen yang asyik buat nongkrong bareng. Jadi sekalian komsel bisa sekalian hang out. · Diskusiin majalah GFresh! Kalo yang satu ini udah bukan bareng baru lagi. GF! denger kesaksian dari beberapa teman GF! kalo salah satu kegiatan mereka pas komsel itu diskusiin majalah rohani kesayangan kamu ini. Thanks guys. · Pelayanan keluar Banyak pekerjaan Tuhan yang lebih mudah dikerjakan kalo bersama-sama, kenapa nggak dilakuin bersama? Bikin acara di panti asuhan, bikin bazar amal, bagi-bagi makanan ama anak jalanan, dsb. Kreatif aja deh. So, ternyata ada banyak hal ‘kan yang bisa kita lakuin pas di komsel. Jadi tunggu apa lagi? Cepetan bikin komsel kamu fun en asyik. KUNCI BERTUMBUH DALAM SEL - Saling kenal atau ada rasa nyaman dalam komsel. Kalo kita nggak nyaman dalam suatu lingkungan/komunitas pastinya kita bakalan tersiksa donk berlama-lama dalam komunitas itu, ntar jadinya pengen bolos komsel terus. - Peduli satu ama laen. Kalo kita acuh tak acuh, cuek ama anggota komsel yang laen, gimana bisa bertumbuh? Ada temen komsel yang lagi ngalamin masalah, sakit, atau mau ujian, apa urusannya ama gue? Wah… nggak bisa gitu donk. Tuhan bilang kita harus saling mengasihi. Kalo kita nggak peduli ama anggota yang laen itu berarti nggak punya kasih. - Motivasi bener ikutan komsel. Motivasi kita ikutan komsel harus bener yaitu bertumbuh dalam hal rohani. Nggak boleh ada motivasi yang laen kayak cari pacar, daripada nganggur di rumah, pengen makan-makan gratis de el el. Kalo motivasi kita nggak bener dijamin deh lama-lama kamu bakalan boring dateng komsel. - Komsel itu tanggung jawab bersama, bukan cuman ketua doank. Nah ini yang suka bikin banyak orang nggak mau ditunjuk sebagai ketua komsel. Soalnya takut ‘dikerjain’ terus-terusan ama anggotanya. Maksudnya harus mikir sendiri, nyiapin sendiri, mimpin pujian en Firman sekaligus tiap minggu sementara yang laen nggak mau tahu. Nggak bisa gitu donk. Namanya juga komsel gitu lho, saling berbagi donk, jangan ngandalin ketua melulu. - Terapkan prinsip memberi itu prioritas Kalo semua anggota punya prinsip memberi itu prioritas maka komsel itu bakalan bertumbuh dengan pesat. Waktu komsel terasa boring, semua anggota akan berinisiatif buat ‘menghidupkan’ kembali suasananya. En itu juga yang diajarin ama Tuhan Yesus lho di Filipi 2:3 “dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri”. JADI PEMIMPIN SEL YANG BAIK Gimana caranya jadi pemimpin komsel yang baik? Nah buat kamu-kamu yang mo jadi pemimpin komsel yang baik, ini ada beberapa tips: 1. Rela berkoban Yang namanya pemimpin harus selalu siap berkorban buat orang yang ada di bawahnya. Makanya kalo kamu-kamu mo jadi pemimpin komsel yang baik, kamu mesti siap berkorban buat anggota komselmu. Berkorban apa aja? Banyak. Mulai dari korban waktu, duit sampe korban perasaan. 2. Tingkatkan kapasitas kepemimpinan Bicara soal jadi pemimpin bicara soal kapasitas kita sebagai pemimpin. Gimana caranya? Bisa dengan banyak baca buku tentang kepemimpinan, ato liat teladan pemimpin yang ada di atas kita, or kamu juga bisa sharing sama pemimpin kamu di gereja, coba tanya-tanya gimana caranya memimpin yang baik. 3. Bentuk tim kepemimpinan Inget juga kalo kita nggak bisa bekerja seorang diri. Kita semua adalah tubuh Kristus, jadi penting banget punya satu tim kepemimpinan, anggotanya bisa satu ato dua orang. En yang terpenting dalam milih anggota tim kepemimpinan jangan pilih kasih. Pilih orang yang bisa sepaham sama kita en bisa mendukung apa yang kita lakukan, en yang paling penting punya hubungan yang baik sama Tuhan. 4. Jaga hubungan dengan Tuhan Ini dasar banget. Semua yang kita lakukan kalo nggak berdasar sama hubungan kita dengan Tuhan sia-sia aja. Makanya pastikan kalo kamu punya hubungan yang baik dengan Tuhan dalam doa, en perenungan Firman. Soalnya makin baik hubungan kamu dengan Tuhan, makin banyak yang bisa kamu bagiin ama anggota komsel kamu. 5. Jangan mudah menyerah Jadi pemimpin itu banyak tantangannya. Ada aja hal-hal yang bikin kita BT ato hal-hal yang nggak terduga. Tapi bukan artinya kita terus menyerah dengan semua tantangan yang ada. Malah semua itu harusya bikin kita tambah maju. So, Maju terus, pantang mundur. Sumber :

KARAKTER

“Kamu harus punya karakter!”
Hehe, sebenernya kalimat uitu rada-rada rancu, karena semua orang pasti punya karakter. Hanya saja punya karakternya buruk atau baik. En biasanya kita bingung, sebenernya karakter itu apaan sih? En gimana membentuk karakter yang baik? Kenapa karakter itu penting? Apakah karakter bisa diubah? Well, baca terus deh! (dp/F!) Tiga sekawan Taukah kamu, tiap kita punya yang namanya temperamen, karakter dan kepribadian. Wah, apa bedanya tuh? 1. Temperamen adalah kombinasi dari sifat-sifat yang kita bawa sejak lahir. Dibagi jadi empat macam yakni Sanguin, Kolerik, Melankolis dan Plegmatis. Tidak ada temperamen yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lainnya, semua ada kelemahan dan kelebihannya. Kita harus pintar-pintar untuk mengendalikannya. Temperamen yang baik adalah temperamen yang sudah bisa dikendalikan oleh Roh Kudus. Kalo kamu pengen lebih jelasnya or pengen tau temperamen apakah yang kamu punyai, kamu bisa pelajari di buku-buku tentang temperamen atau personality, salah satunya adalah: Personality Plus, atau Temperamen Yang Dikendalikan Roh atau Temperamen yang Diubahkan (Tim La Haye). 2. Karakter adalah kombinasi dari temperamen dan kebiasaan yang kita lakukan. Karakter adalah diri kita yang sebenernya. Karakter yang baik adalah gabungan dari tempeamen yang sudah dikendalikan oleh Roh dengan kebiasaan baik yang kita punya serta latihan-latihan yang kita lakukan. So, membentuk karakter adalah penting! 3. Kepribadian adalah ekspresi yang keluar dari kita, alias wajah kita. Kepribadian kadang memang keluar sebagai manifestasi dari karakter kita yang sebenernya, tapi kadang juga hanya topeng doang, alias boongan. Diri kita sebenernya adalah karakter yang kita punya. KEBIASAAN “Kok dia bisa ya bangun sepagi itu hanya buat membaca buku?” “Walah, kok kamu bisa sih cuma makan sayuran?” “Ck-ck-ck, keren banget sih maen gitarnya? Andai gue beisa kayak gitu!” Pernah gak kita ngerasa amaze en terperangah en tergebog-gebog en gak habis pikir ngeliat temen kamu, or guru kamu, or tokoh yang kamu kagumi bisa ngelakuin sesuatu yang menurut kamu amazing banget? Ada satu fakta yang mengatakan kalo orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang membangun suatu rangkaian kebiasaan. Kamu juga bisa melakukan semua yang orang lain lakukan, caranya: bangun kebiasaan, bukan tergantung orang lain. Untuk membentuk karakter yang baik, sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang kita punya atau yang akan kita kembangkan. Kebiasaan adalah suatu tindakan atau pola tingkah laku yang dilakukan secara otomatis, berulang dan sering kali gak disadari. Itu karena dilakukan berdasarkan pengalaman atau latihan sebelumnya. Biasanya, pemberian upah atau penghargaan akan membentuk kebiasaan. Setelah kebiasaan terbentuk, maka gak perlu lagi upah/penghargaan. Kebiasaan gak timbul sejak kita lahir. Dan kebiasaan baik bukanlah suatu keterampilan yang bisa kita bentuk seenaknya, tapi suatu pola yang harus kita kerjakan, melalui latihan berulang-ulang sampai menjadi tindakan yang alami. Tips melatih kebiasan baik: 1. Tentukan rutinitas yang akan kita ubah. Misalnya olahraga, makan sayur, minum air putih, menulis blog tiap hari, dsb. 2. Siapkan waktu yang cukup untuk melakukannya. Menurut Dr. Maxwell Maltz, butuh waktu rata-rata 3 minggu melakukan sesuatu setiap hari untuk membentuk sebuah kebiasaan. Tips membuang kebiasaan buruk 1. Buatlah keputusan utnuk berhenti dari kebiasan buruk kamu, misalnya kebiasaan merokok, tidur malam, jorok dsb 2. Tegaskan. Kamu bisa tulis penegasan-penegasan tentang kebiasaan buruk itu, misalnya ‘aku harus berhenti merokok agar terhindar dari penyakit paru-paru, dsb. 3. Bicara pada diri sendiri. Ucapkan komitmen dan penegasan yang udah kamu buat. Misalnya ‘aku akan berhenti merokok, karena bla-bla-bla’. Hal ini dapat memprogram otak kita. Ucapkan beberapa kali sehari. Kalo kita punya kebiasaan buruk, maka akan sangat sulit untuk mengusirnya. Jauh lebih mudah jika hal itu belum menjadi kebiasaan. Kalo kebiasaan buruk itu sudah tinggal di dalam kita, hal itu akan menjadi bagian dari kita. Semakin kita mencoba melepaskannya, biasanya malah semakin mencengkram kita. satu-satunya cara untuk melepaskannya adalah dengan cara menggantikannya dengan kebiasaan baik. Steven R. Covey dalam bukunya 7 Kebiasaan Efektif, menjabarkan 7 kebiasaan baik yang akan membawa kita pada kesuksesan. Apa sajakah itu? 1. Bersikap positif. Jadilah orang yang proaktif yang berpikir berdasarkan nilai-nilai, bukan perasaan. 2. Mulailah dengan menetapkan tujuan akhir 3. Dahulukan yang penting. 4. Berpikirlah ‘sama-sama menang’ dengan orang lain. 5. Cobalah untuk mengerti, lalu baru untuk dimengerti 6. Sinergi, membangun kekuatan untuk mengatasi kelemahan. 7. Asah gergajimu, tingkatkan kemampuanmu. “Pertama-tama, kamu membentuk kebiasaan kamu. Setelah itu kebiasaan kamulah yang akan membentuk kamu.” “Semakin sulit sesuatu hal dikerjakan, semakin sulit hal itu ditinggalkan. Semakin mudah sesuatu hal dikerjakan, semakin sulit hal itu diubah.” “Kebiasaanmu adalah pelayan yang baik, atau tuan yang paling buruk” Aku adalah sahabatmu. Aku merupakan penolong terbaikmu atau beban terberatmu. Aku dapat mendorongmu menuju kesuksesan atau menarikmu menuju kehancuran. Tunjukkan kepadaku apa yang harus aku lakukan dan dengan beberapa kali latihan aku secara otomatis akan melakukannya. Aku bukanlah mesin, tapi aku bekerja dengan teliti seperti sebuah mesin dengan intelegensi manusia. Ambilah aku, latihlah aku, dan perlakukan aku dengan tegas dan aku akan meletakkan dunia di bawah kakimu. Jangan pedulikan aku, maka aku akan menghancurkanmu. Aku adalah KEBIASAANMU. KARAKTER Istilah karakter mungkin gak terlalu familiar buat kita, di Alkitab terjemahan baru terbitan LAI juga gak ada istilah karakter, di gereja khotbah tentang karakter juga jarang kita dengar, padahal yang namanya karakter itu penting banget loh. Saking pentingnya, karakter itu bakal menentukan kesuksesan kita, secara rohani en jasmani. Tapi sebelum kita bahas kenapa karakter itu penting en gimana caranya punya karakter yang baik, kita harus tau dulu apa sih karakter itu. Agak susah ya buat mendefinisikannya, soalnya karakter itu abstrak banget. Tapi singkatnya, karakter itu bisa dibilang siapa diri kita sebenarnya. Maksudnya karakter itu adalah inti dari diri kita. Karakter itu kayak harta karun yang tersembunyi di dalam diri kita. Gak ada yang tau kayak gimana bentuknya ato siapa yang naroh karakter di sana. Tapi yang pasti karakter itu emang tersembunyi. Adanya di dalam diri kita yang paling dalam. Dimana tempat pastinya gak ada yang tau, gimana bentuknya gak ada yang tau. Gimana cara kita menjalani hidup kita nunjukkin gimana karakter kita. Karakter itu bakal nunjukkin siapa sih kita sebenarnya. Itu kata Pdt. Leonardo A Sjamsuri. Tiap orang bisa punya karakter yang beda-beda tergantung sama sifat bawaan/temperamen yang dibawa en gimana kebiasaan dia melakukan sesuatu. Cara tiap orang melakukan sesuatu bisa beda-beda tergantung sama daerah, en keluarga tempat dia dibesarin. Jadinya gak heran kalo kita liat orang yang punya hubungan darah (misalnya kakak, adik, orang tua anak) ato asalnya dari satu daerah yang sama biasanya punya karakter yang sama juga. Karena karakter itu emang bawaan juga. Yang jadi masalahnya gak semua karakter yang kita punya itu sesuai sama apa yang Tuhan pengen dalam hidup kita, makanya supaya kita bisa bertumbuh lebih dalam Tuhan, kita mesti punya karakter yang sesuai sama kehendak Tuhan. KENAPA KARAKTER PENTING? “The spirit of God can make us be in the top of mountain, but the character will make us still in there.” (Roh Tuhan bisa membuat kita berada di puncak gunung, tapi karakterlah yang akan membuat kita bertahan di sana). - Ps. Roberts Liardon Mungkin GF!ers masih ingat ada banyak hamba Tuhan terkenal yang jatoh dalam dosa beberapa taun terakhir ini. Padahal mereka-mereka itu udah terkenal sebagai hamba Tuhan yang diurapi, tapi kenapa bisa jatoh dalam dosa, udah gitu dosanya juga gak terduga lagi? Jawabannya karena mereka gak membangun karakter yang baik. Kalo kita punya karakter yang baik, Tuhan bisa kasih sama kita apa aja yang Dia mo en dijamin kita bisa handle semuanya. Ada banyak cerita di Alkitab tentang hamba Tuhan yang harusnya bisa dipake sama Tuhan luar biasa, tapi kisah hidupnya penuh kegagalan gara-gara karakternya jelek. Samson itu diurapi sama Tuhan luar biasa. Tapi sayang karakternya jelek, jadinya pelayanan dia malah jadi bumerang buat dirinya sendiri. Contoh laen, Salomo. Coba Salomo kurang diurapi apa? Punya hikmat, punya kekayaan, tapi sayang karakter Salomo jelek, harusnya kerajaannya gak harus pecah, tapi gara-gara karakternya yang jelek, kerajaannya harus pecah. Dari sini kita bisa liat kalo yang namanya karakter itu penting banget. Karena karakterlah yang Tuhan akan liat. Sumber :

KRISTEN SEJATI

Siapa Orang Kristen Sejati? Oleh Pastor Kong Hee
Sebagai orang Kristen (baca: pengikutnya Tuhan Yesus Kristus), kita harus punya kerendahan hati untuk menerima keanekaragaman pengajaran en aliran yang ada. Kita nggak tau segala sesuatu. Siapapun yang ngomong, “Saya tau semua hal.”, “Denominasi sayalah yang sempurna.”, “Teologi saya dong yang terbaik.” Atau kata-kata lain yang mirip kayak gitu, menurut saya orang itu ada dalam bahaya besar. Karena kita sebetulnya nggak tau semua hal. Gereja Baptis, misalnya lebih kuat dalam area memenangkan jiwa en baptisan air. Gereja Anglikan lebih baik dalam hal menyangkut tradisi gereja. Aliran Pentakosta lebih baik dalam hal perintisan gereja. Aliran Karismatik lebih baik dalam semua hal yang ada hubungannya sama Roh Kudus en kesembuhan ilahi. Nggak ada seorang pun yang punya segala sesuatu. Karena itulah kita perlu orang lain. Begitu juga dengan gereja Katolik Roma yang saat ini jumlah umatnya sekitar 1 milyar. Menurut sejarah, gereja Katolik Roma emang pernah mengalami masa-masa kemunduran. Tapi kemudian Martin Luther juga Calvin muncul, en men-stop semua itu. Meski pernah mengalami kemunduran, tapi lama sebelum era tersebut, hampir semua doktrin dasar gereja berasal dari gereja Katolik Roma lho! Jadi, siapa sebetulnya orang Kristen sejati? Menurut saya orang Kristen sejati adalah orang yang mencoba melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk mengasihi Tuhan dan sesama. Orang yang mencoba melakukan yang terbaik untuk membaca alkitab en berdoa, melakukan kehendak Tuhan, setia dalam panggilan Tuhan untuk dirinya. Saya rasa nggak ada seseorang yang bisa benar-benar menilai siapa orang Kristen sejati, cuma Tuhan yang tahu. Saya juga nggak ingin jadi hakim yang bilang, “Oh, saya tahu semua yang ada di dalam hati Tuhan.” Karena itu sekali lagi, kita nggak tau semua hal. Bahkan apa yang kita ketahui sekarang, bisa jadi salah. Apa yang kita pikir salah sekarang, bisa jadi malah benar. Ya, kan? Tuhan ijinkan semua itu. Tuhan adalah Bapa yang baik. Dia seperti seorang ayah yang punya banyak anak. Suatu waktu anak-anaknya berantem. Tapi, sang ayah tetap sayang sama semua anaknya. Begitu juga dengan Tuhan. Tuhan nggak bilang, “Yang ini yang benar, yang itu salah, yang itu benar...” Tuhan tetaplah Bapa untuk semua anak-anak-Nya, en Dia tetap bilang, “Hei.. kamu lakukan yang terbaik ya. Kamu juga, kamu juga, kamu juga… Itu udah cukup.” Apa intinya? Lakukan yang terbaik yang kita bisa lakukan dengan iman, en itu udah cukup buat Tuhan. Gak perlu saling menghakimi. Kalau kita nggak tahu segala sesuatu, kita jangan menghakimi. Nggak usah juga saling debat karena debat cuma akan buang waktu, plus gak ada hasilnya. Sumber :

Jumat, 02 Maret 2012

Musik Membawa Kami pada Mereka

Perbedaan latar belakang bahasa antara pemusik dengan pendengarnya bukanlah sebuah halangan untuk menikmatinya. Falsafah ini dapat dijadikan landasan bahwa musik dapat dijadikan bahasa untuk menjangkau suku-suku yang belum mengenal firman-Nya. AU dan DL, yang mendalami bidang etnomusikologi, sedang melakukan pendekatan kepada sebuah suku yang dikenal melalui musik. Langkah yang mereka tempuh dimulai dengan melakukan survei langsung ke tengah-tengah masyarakat asli suku ini, dengan menemui para pimpinan/tokoh musik daerah tersebut. Melalui cara ini, AU dan DL pun melakukan pendekatan secara pribadi, walaupun ada dari mereka yang tertutup ketika diwawancarai. Suatu hari ketika AU sedang melakukan survei di kampung K. Ia bertemu dengan istri dari seorang tokoh musik kampung tersebut. Awalnya, ia sangat berhati-hati menjawab setiap pertanyaan AU. Namun setelah beberapa saat berbicara dengannya, ia menjadi lebih bebas setelah diwawancarai istri sang tokoh musik tersebut. AU pun lalu diundang untuk menyaksikan langsung pagelaran musik tradisional pimpinan suaminya di sebuah pesta pernikahan. Tapi perjalanan survei berikutnya tak semulus seperti di kampung K. Seorang mantan tokoh musik daerah menolak mentah-mentah. Bahkan sang tokoh musik ini menyuruh agar ia pergi ke kampung yang lain saja. Kendala memang hadir, tetapi AU dan DL tetap melangkahkan kakinya untuk menjangkau suku ini melalui musik. Kerinduan AU dan DL adalah agar masyarakat dari suku ini dimenangkan bagi Yesus melalui budaya musik mereka. Juga agar dari suku tersebut lahir sebuah kelompok musik rohani, yang anggotanya terdiri dari penduduk asli yang dapat menjadi berkat bagi sukunya dengan membawa pujian dan penyembahan dalam musik tradisional mereka. Pelayanan yang dilakukan AU dan DL tak hanya untuk memenangkan suku ini, tetapi juga untuk melestarikan budaya musik suku ini yang hampir punah ditenggelamkan oleh arus modernisasi. Untuk kerinduan mereka inilah AU sekarang sedang mempelajari berbagai alat musik tradisional suku langsung dari pemusik asli suku P. Tujuannya adalah agar mereka dapat lebih memahami budaya musik suku ini, sehingga dapat merancang metode pelayanan yang efektif melalui musik mereka. Oleh karena itu, sepanjang tahun 2008 AU dan DL berusaha mempelajari alat-alat musik tradisional suku P secara lebih serius. Kecintaan AU dan DL pada alat musik tak hanya dipendam untuk diri mereka sendiri. AU dan DL juga mengumpulkan dan menyusun materi-materi lokakarya etnomusikologi. Dengan diadakannya lokakarya ini, diharapkan masyarakat daerah dapat diberdayakan untuk menggali potensi budaya seni mereka sendiri untuk digunakan dalam mensosialisasikan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat, kebenaran firman Tuhan, dan juga untuk memuji dan menyembah Tuhan. Selain itu, melalui lokakarya ini peserta dapat menemukan nilai-nilai yang sangat berharga dalam budaya mereka untuk dipertahankan dan dihargai. Rencananya, sebuah lokakarya menciptakan lagu akan dilaksanakan bagi beberapa orang dari suku P, yang dilaksanakan atas kerja sama dengan salah satu mitra dalam pelayanan suku P. Dalam lokakaryanya ini diharapkan akan tercipta lagu-lagu bertemakan HIV/AIDS, yang akan digunakan untuk mendukung sosialisasi buku tentang HIV/AIDS dalam bahasa P, yang akan segera diterbitkan. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk melayani suku-suku di Indonesia, dan musik adalah salah satunya. Tetap dukung dalam doa pelayanan AU dan DL di tengah-tengah suku P, agar hubungan yang telah terjalin dapat menjadi landasan untuk memberitakan kabar baik bagi masyarakat suku P. Doakan pula AU dan DL agar diberi hikmat dan kemampuan dalam mempelajari kebudayaan dan musik suku P. Pokok doa: Berdoalah agar Tuhan memberkati pelayanan AU dan DL, agar lewat metode mereka semakin banyak orang yang dilawat oleh Allah. Doakan juga agar Allah memberi hikmat kepada AU dan DL dan juga kemampuan dalam mempelajari kebudayaan dan musik suku P. Berdoalah agar ada orang-orang P yang yang tergerak untuk menjadi mitra kerja pelayanan AU dan DL, sehingga tidak hanya kebutuhan rohani saja yang dipenuhi, namun juga mereka dapat mempertahankan budaya kebanggaan mereka. Doakan agar semakin banyak pemusik Kristen yang dipanggil untuk melayani mereka yang belum terjangkau bagi Kristus melalui musik. Diambil dari: Judul buletin :Berita Kartidaya Edisi 1 Tahun 2008 Penulis :Tidak dicantumkan Halaman :4 -- 5 Penerbit :Yayasan Kartidaya, Jakarta

Sabtu, 15 Oktober 2011

Berita Terbaik

Suatu ketika Roberto De Vincenzo, seorang pemain golf Argentina yang terkenal itu memenangkan sebuah turnamen golf profesional yang berhadiah uang dalam jumlah besar. Setelah menerima hadiahnya dan penuh senyum di depan kamera para wartawan ia bergegas berjalan menuju club house dan bersiap-siap untuk pulang. Saat berjalan menuju mobilnya, ia dihampiri oleh seorang wanita dan wanita itu memberikan salam ucapan selamat kepadanya atas kemenangan yang ia raih seraya mengatakan kepadanya bahwa bayinya tengah mengalami sakit keras dan kondisinya sekarat, "Saya tak tahu harus bagaimana, karena sama sekali tak punya biaya untuk berobat ke dokter" kata wanita itu dengan wajah memelas. Vincenzo sangat tersentuh melihat wanita malang itu dan segera mengeluarkan check dan pena untuk menuliskan selembar check dengan nilai yang tidak sedikit untuk diberikan kepada wanita itu. "Segera bawa anakmu berobat ke rumah sakit, kalau perlu opname dan pastikan dia benar-benar sembuh" kata Vincenzo dengan penuh simpatik. Wanita itu memegang erat tangan Vincenzo dan beberapa kali membungkuk penuh rasa terimakasih sebelum pergi meninggalkan pegolf yang murah hati itu. Minggu berikutnya dalam suatu acara makan siang di sebuah country club, rekan Vincenso yang juga seorang pejabat asosiasi golf professional mendatangi mejanya dan duduk bersamanya, kemudian bertanya "Vincenzo, minggu lalu anda memberikan check kepada seorang wanita?" Vincenzo mengangguk sambil meneguk juice apelnya. "Seorang tukang parkir yang melihat anda memberikan check kepada wanita itu mengatakan pada saya bahwa wanita itu telah menipumu kawan, anaknya tidak sedang sakit apalagi sekarat" kata orang itu menjelaskan. Kali ini Vincenzo tediam sejenak dan bertanya serius "Sungguh? Tidak ada anak yang sekarat?" "Benar" tegasnya. "Syukurlah kalau begitu, saya rasa itu adalah berita terbaik yang saya dengar dalam minggu ini" jawab Vincenzo Simber : Internet

Anak-anak dan Kepura-puraan

"Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik." (Roma 12:9) Suatu kali, Johan, seorang Kristen yang saleh, mengunjungi keponakannya yang ada di luar kota. Johan sangat sayang kepada Anto, sehingga orangtua Anto mengijinkan Johan untuk tidur di kamar Anto. Johan dan Anto pun saling bertukar cerita tentang pengalaman masing-masing. Ketika waktu sudah semakin malam, Johan mengajak Anto untuk segera tidur, karena Anto harus sekolah keesokan harinya. Ketika masing-masing sudah mengambil posisi tidur, tiba-tiba Anto melompat dari tempat tidurnya dan segera berlutut di samping ranjang itu, "Astaga, hampir saja saya lupa," kata Anto. Melihat apa yang dilakukan Anto, Johan pun segera bangun dan mengambil posisi berlutut di sisi ranjang yang lain, Ia pikir, "Ngga bagus kalo Anto melihat contoh yang tidak baik dari saya." Anto pun heran dengan kelakuan om-nya itu, lalu segera berkata, "Waduh, Om... Besok pagi kita bisa dimarahin mama deh," Johan menanggapi, "Dimarahin kenapa, To?" "Soalnya, pispotnya hanya ada di sebelah sini, tidak di sana," seru Anto. Rupa-rupanya, Johan berpikir Anto yang bangun tiba-tiba itu akan berdoa. Karena itu, sebagai om, ia tidak mau memberi teladan yang buruk. Ia segera bangun untuk berlutut dan mengambil posisi berdoa. Ternyata Anto tidak bermaksud begitu, sebab ia dibiasakan mamanya untuk buang air kecil sebelum tidur, supaya tidak mengompol di atas ranjang. Apa yang bisa kita pelajari dari cerita di atas? Orangtua atau orang yang lebih tua (entah itu statusnya adalah om, tante, opa, oma, kakak dsb.) pastinya sadar bahwa anak-anak melihat apa yang mereka lakukan, dan anak-anak akan menirunya. Karena itu, sebagai orang yang lebih tua, kita berusaha sekuat tenaga untuk memberi teladan yang baik kepada anak-anak. Pola sikap yang dikembangkan adalah kalau orangtua tidak mau anaknya begitu, maka mereka pun tidak akan melakukan hal itu. Contoh: jika orangtua mau anaknya tidak ikut-ikutan merokok, maka orangtua berusaha tidak merokok, minimal tidak di depan anak. Namun, apa yang melandasi motivasi kita memberi teladan yang baik bagi anak? Kisah di atas mau mengingatkan kita tentang apa yang seharusnya menjadi motivasi peneladanan. Jangan sampai kita mau memberi teladan supaya anak yang melihat kita, tidak begini dan tidak begitu. Sebab jika motivasinya itu, maka teladan itu sangat rapuh dan mudah berakhir. Misalnya: ketika seorang anak lagi mengikuti retreat di luar kota, apakah kita masih bersaat teduh? Orang yang motivasinya melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena takut dilihat ngga baik oleh anak, bisa jadi tidak bersaat teduh, kan ngga dilihat anak. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar dalam mengasihi (teladan merupakan bentuk kasih), kita tidak pura-pura. Johan dalam kisah di atas terjebak pada kepura-puraan, namun malah kekonyolan yang dialami. Bagaimana dengan kita? Lakukanlah yang baik, jauhilah yang jahat! Namun bukan dalam motivasi yang keliru (kasih pura-pura), melainkan karena itulah yang seharusnya menjadi panggilan kita. Soli Deo Gloria! (Natanael Setiadi)

Twitter

Time Kupang City

IMAGEKUPANG. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Follow Us With Facebook

Silakan Follow ya

Pengikut

 

Postingan Populer

Copyright© 2011-2012 IMAGE KUPANG | Template Blogger Designer by : Jacky ' |
Template Name | IMAGE KUPANG : Version 0.1 | Nyonk Ambon